Jumat, 16 Januari 2015

Dengan EASEUS Partition Master Membagi Partisi Hard Disk Dengan Mudah

Hard disk merupakan komponen wajib untuk menunjang kerja sebuah komputer ataupun laptop. Sebagai media penyimpanan data, hard disk memegang peranan penting dalam menyimpan data-data pengguna baik yang bersifat sementara maupun permanen. Bahkan kecepatan sebuah komputer juga dipengaruhi oleh kecepatan hard disk yang terpasang didalamnya.

Untuk memaksimalkan kinerja sebuah hard disk, kita perlu membagi partisi hard disk ke dalam beberapa bagian. Pada Kesempatan ini admin akan membahas tentang cara membagi partisi hard disk dengan menggunakan program EASEUS Partition Master Home Edition.


Screenshout


Klik "Go to main screen" untuk membuka tampilan utama EASEUS Partition Master Home Edition dan kemudian akan terlihat tampilan seperti berikut ini :


Setelah selesai dengan langkah-langkah instalasi, kita akan melanjutkan ke langkah membagi partisi hard disknya. Perhatikan pada tampilan utama di atas, pada tampilan diatas terlihat 4 partisi yaitu C:, D:, E: dan G:. Dimana C:, D: dan E: merupakan bagian dari Disk 1 (hard disk) sedangkan G merupakan bagian dari Disk 2 (removable disk). Pada tutorial kali ini kita akan membagi partisi G: menjadi 2 bagian. Mari kita simak langkah-langkahnya:


Untuk memulai langkah partisi, klik kanan pada partisi disk yang ingin kita bagi partisinya kemudian pilih "Resize/Move partition", maka akan terlihat tampilan seperti dibawah ini:


Tentukan ukuran partisi awal (dalam hal ini G:) dan ukuran partisi ke dua (sisa partisi yang terbentuk dari pemisahan partisi awal). Untuk menentukan ukuran partisi awal masukkan ukuran nilainya (Mb) pada kolom "Partition Size", sedangkan untuk menentukan ukuran partisi ke dua masukkan ukuran nilainya (Mb) pada kolom "Unallocated Space After". Biasanya ukuran partisi ke dua akan secara otomatis terisi setelah kita mengisi kolom ukuran partisi awal. Atau cara lain untuk menentukan ukuran partisinya, arahkan panah mouse anda pada sisi ujung kanan kolom "Decide size and position" sehingga muncul tanda panah dua arah. Klik, tahan dan geser tanda panahnya ke arah kiri. Berikut contoh tampilannya:


Pada area warna biru dalam kolom "Decide size and position" merupakan besarnya ukuran partisi awal sedangkan pada area warna putih adalah menunjukkan besarnya ukuran partisi ke dua. Jika sudah selesai dengan langkah penentuan besarnya ukuran partisi, klik OK. selanjutnya anda akan dibawa kembali ke tampilan utama. Pada tampilan utama, dibawah partisi awal (G:) sekarang terlihat partisi kedua seperti terlihat pada gambar di bawah ini:



Namun partisi ke dua tersebut masih bersifat semu (belum teralokasi) dan belum dapat digunakan. Untuk dapat menggunakannya, klik kanan pada partisi tersebut dan pilih create partition. Maka akan tampil screenshot seperti dibawah ini :


Pada kolom Partition Label, isi dengan nama partisi baru yang akan anda buat. Kemudian klik OK dan anda akan dikembalikan ke tampilan utama EASEUS. Sampai disini, pada dasarnya semua langkah-langkah yang anda lakukan diatas masih bersifat virtual. Artinya hanya bersifat sementara, jika seandainya setelah langkah terakhir tadi anda kemudian menutup program EASEUS maka tidak akan terjadi perubahan apa-apa pada komputer anda. Untuk menerapkan perubahan permanen pada langkah-langkah yang telah anda lakukan diatas, maka tekan tombol Apply pada menu utama.



Klik Yes


Tunggu hingga prosesnya selesai dan sampai disini berakhir sudah tutorial membagi paritisi hard disk dengan menggunakan EASEUS Partition Master. Jika pembaca sekalian merasa masih ada yang belum jelas dari penjelasan admin diatas, saya tunggu komentar anda pada kolom komentar dibawah.

 EASEUS PARTITION MASTER

0 komentar:

Posting Komentar

:) :D :( :-o @@, :s :wow: 8) :x :P :| ;) :lol: :oops: :cry: :evil: :twisted: :roll: :!: :?: :idea: :arrow: :mrgreen: :-d